Pada awalnya music berdasarkan pada satu
nada atau lagu. Kemudian beberapa nada digabungkan menjadi satu nyanyian atau
sepotong music. Komponis pertama yang berhasi menggabungkan aneka nada adalah Palestrina dari Italia dan William Byrd dari Inggris.
·
Johan
S. Bach
Johan Sebastian Bach, lahir di Jerman tahun 1685 di
sebuah keluarga musikus. Ia mengawali karirnya dengan menjadi pemain organ
gereja. Saat itu, ia berhasil menggubah prelude
(bagian pembukaan) organ dan fugues
(bagian yang digubah agar menjadi kontras). Sebagai seorang pemain organ, ia
telah menggubah banyak music gereja, diantaranya St. Matthew dan St. John
Passions, dan “Mass in B minor”
Ia kemudian dikukuhkan menjadi musikus di istana Cothen.
Ia kemudian mempunyai tiga anak, dimana ketiga anaknya juga mengikuti jejaknya
sebagai musikus terkenal. Mereka adalah Wilhelm Friedmann, Carl Philipp
Emanuel, dan Johann Christian.
·
George Frederick Handel
George Frederick Handel, lahir di Jerman tahun 1685,
yang kemudian menetap di Inggris tahun 1771. Ia adalah seorang komponis opera
dengan oratorio (gubahan lagu untuk nyanyian dan orkes) yang bersifat
keagamaan, dan menciptakan karya yang merupakan perpaduan antara gaya Jerman,
Italia, dan Inggris. Karyanya yang terkenal di antaranya Israel di Mesir,
Samson, dan Judas Maccabeus.
Namun, Raja George I yang saat itu berkuasa di Jerman
tidak menyukainya, sebab ia meninggalkan tanah Jerman. Namun kemudian ia
diampuni karena berhasil menggubah salah satu music termashur, yaiitu “Musik
Air” untuk keperluan pesta air kerajaan diatas sungai Thames, London.
·
Joseph Hydn
Joseph Hydn, lahir di Wina, Austria tahun 1732 di sebuah
keluarga yang kurang mampu. Ia mengawali karirnya dengan menjadi salah satu
anggota paduan suara gereja saat masih kanak-kanak, kemudian menjadi anggota
band keliling, mengajar music, dan menggubah lagu saat remaja.
Tahun 1761, ia kemudian diangkat menjadi pemimpin musik
orkes oleh seorang keluarga kaya Esterhazy. Dari sinilah ia menciptakan banyak
karya-karya seperti symponi dan opera, diantaranya oratorio “Penciptaan” dan
“Musim-musim”.Pada masa selanjutnya, karya-karya Hydn banyak ditiru oleh
komponis sesudahnya untuk dijadikan sebagai inspirasi.
·
Wolgang A. Mozart
Komponis terhebat di dunia, Wolgang Ameudeues Mozart,
lahir tahun 1756 di Austria. Ia sudah bermusik sejak umur 5 tahun ketika
mengikuti tour musik ayahnya ke istana-istana di Eropa. Ia mulai menggubah
musik pada umur 12 tahun. Karya-karyanya berupa opera, simfoni, sonata, dan
orkes, seperti “Symphony Of a Thousand” dan “Perkawinan Figaro”. Karya yang
terakhir ia ciptakan sebelum meninggal adalah “Misa Requim”.
Peristiwa yang sangat mengharukan darinya adalah ketika
sahabatnya menemukan dirinya sedang berdansa dengan istrinya hanya sekedar
untuk menghangatkan badan, karena ia tak mampu menyalakan perapian. Ia kemudian
meninggal pada tahun 1791.
·
Ludwig van Beethoven
Ludwig van Beethoven, atau yang lebih dikenal dengan
panggilan Beethoven, lahir di Jerman tahun 1770. Pada usia yang masih sangat
muda, ia sudah menjadi musikus yang handal.
Pada usia 20 tahun, ia pindah di Wina untuk belajar dari
Hydn. Dari sinilah lahir karya-karya simfoni, sonata, dan nyanyian. Menurut
kebanyakan orang, karya terbaiknya adalah simfoni kesembilan.
Namun, ia kemudian mengalami tuli, hingga tak dapat memainkan
piano ketika konser. Puncaknya adalah ketika ia menggubah sebuah opera
“Fidellio”, ia mengalami tuli total. Tetapi, tuli yang dialaminya tidak
menghalanginya untuk tetap menggubah dan memimpin konser. Ia akhirnya meninggal
pada tahun 1827.
·
Franz Schubert
Franz Schubert adalah anak seorang guru yang lahir di
Austria, tahun 1797. Ia mulai menggubah lagu pada usia 13 tahun. Ia juga pernah
mencoba mengajar di sekolah ayahnya, namun kegiatan itu tidak berlangsung lama
karena ia tidak terlalu menyukainya. Akhirnya, ia beralih ke bidang musik. Dari
sinilah ia mulai mendapatkan penghasilan yang lumayan, namun ia belum dapat
mengangkat status keluarganya yang saat itu termasuk keluarga miskin.
Salah satu lagu ciptaannya yang sangat terkenal adalah
“Earl King”, dimana lagu ini menceritakan perjuangan seorang ayah yang memeluk
anaknya sambil menunggang kuda dalam usahanya yang sia-sia menyelamatkan
anaknya dari kematian. Karya Schubert yang lainnya berupa simfoni, tetapi
karya-karyanya lebih didominasi oleh lagu-lagu yang dimainkan bersama piano. Ia
akhirnya meninggal dalam usia yang muda, yakni 31 tahun.
·
Frederic Francois Chopin
Frederic Francois Chopin, lahir di Warsawa, Polandia
tahin 1810. Ia seorang pianis yang hebat, hal ini dibuktikan dengan karya-karyanya
yang kebanyakan untuk piano.
Karya-karya musiknya bersifat ceria dan riang, seperti mazurka,
walsa, dan polonaise. Namun, karakter musiknya ini sangat berbeda dengan
karakter dirinya yang pemurung. Hal ini yang membuat karya-karya Chopin sangat
berbeda dengan komponis-komponis pada zamannya. Ia akhirnya meninggal pada
tahun 1849.
1 komentar:
Kata-katanya persis banget kayak di RPUL.....